Ilustrasi Teams Arikel Visi Untuk Sehat
Sourve visiuntuksehat.blogspot.com
Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh.
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil alamin.
Sekilas Pola Makanan Dalam Berpuasa
Berpuasa memiliki peran yang sangat positif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh yang dimaksud tersebut adalah seperti memberikan waktu beristirahat baik organ dan saluran cerna dalam tubuh kita, serta menyeimbangkan sistem metabolisme energi tubuh.
Meskipun berpuasa, tubuh tetap memerlukan zat-zat gizi untuk keperluan metabolismenya. Berbagai zat gizi tersebut didapatkan dari makanan yang dikonsumsi, sehingga penting bagi kita untuk memperhatikan pola hidup sehat, khususnya pola makan saat berpuasa (di Bulan Ramadhan).
Baca link di bawah ini :
SAHUR
Peran sahur saat berpuasa sangatlah penting. Sajian menu sahur merupakan sumber energi dan zat gizi tubuh selama seharian berpuasa (sekitar 14 jam), sehingga membutuhkan makanan dengan zat gizi yang bervariasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sahur adalah :
1️⃣ Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, oatmeal, roti gandum dan nasi beras merah.
Makanan berkarbohidrat kompleks dapat membantu menahan rasa kenyang dan tidak cepat merasa lapar (bisa lebih dari 6 jam). Hal ini disebabkan karbohidrat kompleks memerlukan pencernaan yang lebih lama dibanding makanan berkarbohidrat sederhana (aneka gula).
Selain itu, keberadaan karbohidrat kompleks tak tercerna (serat) membawa dampak positif bagi keseimbangan mikroflora saluran pencernaan dan keseimbangan mikroflora saluran cerna berdampak pada sistem imunitas tubuh (melalui jalur asetat).
2️⃣ Konsumsi pangan sumber protein.
Konsumsi pangan sumber protein hewani (ikan, ayam, daging) bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan asam amino tubuh, membantu menahan rasa kenyang dan tidak cepat merasa lapar. Hal ini disebabkan proses pencernaan protein yang lebih lama dibandingkan karbohidrat.
3️⃣ Konsumsilah buah, sayur sebagai sumber vitamin dan mineral serta air putih yang cukup.
Hindari
Jikaa memungkinkan ‘hindari’ mengonsumsi makanan banyak minyak (gorengan) saat sahur. Konsumsi banyak minyak dapat memberatkan saluran pecernaan dan akhirnya dapat memicu kantuk.
Jika memungkinkan ‘hindari’ dalam konsumsi kopi dan teh saat sahur, karena kafein yang ada dalam kopi dan teh bersifat deuritik yang berpotensi memicu pengeluaran cairan tubuh (kencing). Banyaknya kencing dapat memicu rasa haus.
BUKA PUASA
Ketepatan menu dalam buka puasa dapat mempengaruhi pengembalian sistem metabolisme tubuh. Rangkaian menu berbuka dipaparkan sebagai berikut :
1️⃣ Berbukalah dengan menu berkarbohidrat sederhana (dari jenis buah, atau minuman yang “agak” manis). Berbuka dengan makanan berkarbohidrat sederhana akan mempercepat keseimbangan cairan dan energi tubuh. Konsumsi makanan berkarbohidrat sederhana dapat membantu mempercepat proses glikolisis dan tersedianya energi tubuh, sehingga kesegaran tubuh dapat segera didapatkan.
Perwujudan terbaik dari berbuka (volume kecil, berkarbohidrat sederhana, dan bermineral) adalah yang dibimbingkan Rasulullah, yaitu beberapa biji kurma basah (kadar airnya cukup tinggi) dan beberapa teguk air (bermanfaat untuk menurunkan kepekatan gula dalam kurma).
2️⃣ Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari 'berbuka dengan yang manis'. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Tetapi yang keliru adalah porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu manis, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.
Baca link di bawah ini :
Untuk konsultasi kesehatan yang islami, silahkan chat Visiuntuksehat.blogspot.com
Tetap jaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan yabg halal dan berkualitas.
Jagalah alam maka alam akan memberikan yang terbaik untuk kesehatan.