Pages

Berbagi informasi tentang kesehatan dalam menjalankan aktivitas kehidupan

Sunday 7 August 2022

Makanan Manis

Ilustrasi Teams Arikel Visi Untuk Sehat 


Assalamualakum warahmatullahi wabarokatuh. 
Bismillahirrahmanirrahim. 
Alhamdulilahi rabbil alamin. 


Makanan dan minuman yang manis umumnya disukai oleh banyak orang, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Tetapi tahukah anda dampak dari makanan dan minuman yang manis ?
Dalam hal ini sebenarnya makanan dan minuman yang manis tidak selamanya manis di tubuh. Karena gula yang anda makan mempunyai akibat buruk kepada kesehatan anda. Oleh sebab itu gula tidak dapat diremehkan begitu saja. 
Setelah melakukan penelitian para ahli menyimpulkan sebab utama penyakit jantung adalah kelebihan lemak makanan. Merekapun berkeyakinan bahwa penyebab artherosclerosis dan hypertensi ialah disebabkan mengkonsumsi terlalu banyak gula. Karena makanan yang tinggi lemaknya bukanlah hal yang baru dalam peradaban manusia. Sejak zaman dahulu sudah banyak orang yang memakan daging dengan jumlah yang banyak lemaknya, tetapi penyakit jantung justru banyak meningkat pada zaman moderen ini di sebabkan konsumsi gula yang meningkat. 
Para ilmuan telah mempelajari dari 41 negara dan dapat melihat bagaimana konsumsi gula meningakat serta dibarengi naiknya angka kematian akibat penyakit jantung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan penyakit jantung disebabkan oleh peningkatan konsumsi gula. 


Lihat video di bawah ini tentang cara mengobati penyakit jantung :



HUBUNGAN GULA DENGAN PENYAKIT JANTUNG


Para ilmuan melihat adanya kebenaran setelah ditinjau dari segi hubungan antara trigliserida dengan penyakit jantung. Serum trigliserida adalah suatu lemak yang terdapat di dalam peredaran darah. Walaupun tidak bermakna yang sama dibandingkan dengan kolesterol yang meninggi, dalam menyebabkan penyakit jantung, tetapi ternyata dapat dibuktikan  serum trigliserida yang meninggi dapat di hubungkan dengan penyebab penyakit jantung dalam beberapa keadaan seperti di bawah ini :

  1. Bila seseorang telah mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. 
  2. Bila seseorang telah mengalami pembedahan by pass pembuluh darah koroner. 
  3. Bila seseorang wanita telah melampaui menopause, atau usia di atas 50 tahun.

Dalam hal ini, kadar serum trigliserida merupakan faktor yang lebih menentukan untuk mendapat resiko penyakit koroner, dibandingkan dengan kadar kolestrol. 


Baca link di bawah ini tentang menu makanan sehat :


Para ilmuan dari eropa berpendapat bahwa trigliserida yang meninggi adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner, walaupun penderita memiliki kadar kolesterol yang normal. Tetapi pendapat ini di tentang oleh ilmuan dari amerika. 
Bagai mana gula dapat menambah resiko bagi mereka yang telah mempunyai kadar kolesterol yang tinggi dan bagamana proses ini dapat terjadi ? para dokter umumnya telah mengetahui di dalam darah terdapat sesuatu zat yang disebut dengan High Density Lipoprotein (HDL). HDL inilah yang mempunyai kecenderungan untuk menyapu kolesterol dari dalam tubuh. Dalam hal ini telah di lakukan riset dan menunjukkan bahwa jikalau kadar serum trigliserida diturunkan, maka kadar HDL akan meninggi dimana hal ini dapat mengurangi resiko terhadap serangan penyakit jantung dan bahkan berkurang. 
Apakah yang menyebabkan meningginya kadar trigliserida? Gula adalah penyebab utamanya, diikuti dengan obesitas, konsumsi minuman alkohol dan estrogen (bahan kimia yang ada dalam pil keluarga berencana). Penelitian telah membuktikan bahwa gula, konsumsi minuman alkohol, dan obesitas merupakan 98% faktor penyebab dari semua kenaikan trigliserida. 
Gula yang bagaimana yang dapat menaikan serum trigliserida? Pada umumnya yang telah kita ketahui gula yang biasa kita konsumsi disebut gula sukrosa, yang terdiri dari dua molekul gula yang terpisah yang terikat secara kimia. Kedua macam gula tersebut adalah fruktosa dan glukosa. Fruktosa adalah sebagian dari molekul sukrosa yang bertanggung jawab dalam menaikan serum trigliserida. Sedangkan glukosa tidak dapat menaikan serum trigliserida, kecuali :

  1. Adanya penyakit kencing manis. 
  2. Adanya obesitas yang mengakibatkan penentangan (resistance)  terhadap insulin. 

Dalam kedua keadaan di atas, glukosa yang diserap tidak dapat memasuki sel-sel lemak sehingga ia pergi ke hati di mana nantinya hal ini akan di ubah menjadi pre-beta lipoprotein dengan komponen trigliserida. Jadi sangat jelas bagi penderita kencing manis dan obesitas kecenderungan untuk mempunyai trigliserida yang tinggi lebih besar, meskipun tidak memakan banyak gula. Untuk seseorang yang mempunyai problema metabolisme, yaitu yang electrophoratic type lVs dengan trigliserida yang lebih tinggi, maka buah-buahanpun dapat menaikan serum trigliseridanya. Tetapi dalam hal ini tidak semua orang yang mempunyai trigliserida yang tinggi justru dapat menurunkan kadar serum trigliseridanya dengan membuang gula dalam makanan mereka. 


Baca link di bawah ini tentang roti gizi :


GULA MEMPERLEMAH DAYA TAHAN TUBUH

Gula di samping dapat menaikan kadar serum trigliserida, yang mengakibatkan turunnya kadar HDL, dengan kemungkinan penyakit koroner yang lebih besar, juga dapat mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan yang lain. Telah kita ketahui bahwa gula dapat merusak gigi, dan gula dapat menimbulkan penyakit kencing manis. Salah satu dampak buruk penyebab terlalu banyak konsumsi gula adalah menyebabkan daya tahan tubuh akan berkurang dalam menghadapi penyakit. Karena di dalam tubuh kita terdapat banyak phagosit yang disebut sebagai tentara-tentara yang selalu berpatroli di seluruh peredaran darah untuk mencari kuman-kuman yang menyerang tubuh kita. 
Para ilmuan telah menyatakan bahwa kesanggupan tubuh dalam melawan penyakit atau infeksi dapat berkurang akibat banyaknya gula masuk kedalam tubuh. Dalam hal ini phagosit dapat dilemahkan oleh gula sehingga bila seseorang memakan gula hanya 5 sendok teh gula, maka kemampuan phagosit akan berkurang 25% dalam mematikan kuman. Bayangkan jika terlalu banyak gula yang anda konsumi maka kemampuan tentara-tentara atau phagosit dalam tubuh akan berkurang dalam melawan kuman-kuman yang akan menyerang tubuh. Pengaruh gula terhadap phagosit akan berakhir dalam waktu 5 jam sebelum kembali normal. 


Baca link di bawah ini tentang cara menjaga kesehatan tubuh :


Betapa pentingnya phagosit di dalam tubuh yang merupakan garis pertahanan tubuh yang pertama dalam menghadapi penyakit, maka sudah seharusnya kita wajib menjaga phagosit agar tetap dalam kekuatan yang tertinggi. Bagaimana cara menjaga phgosit tersebut? Kurangi konsumsi gula dalam menu makanan anda. 


Tetap jaga kesehat dengan cara menjaga lingkungan.
Lestarikan alam maka alam akan memberikan yang terbaik bagi kesehatan. 
Jangan buah sampah sembarangan dan kurangi penggunaan plastik. 






. . .
Support by https://visiuntuksehat.blogspot.com