Pages

Berbagi informasi tentang kesehatan dalam menjalankan aktivitas kehidupan

Showing posts with label Sehat. Show all posts
Showing posts with label Sehat. Show all posts

Sunday 12 December 2021

Makanan Berserat Penghindar KANKER

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 









Semoga bermanfaat makanan yang berserat bagi kesehatan tubuh kita. Makanan berserat itu apa sih? 
Serat adalah sel tumbuh-tumbuhan yang tidak dapat lagi dicerna oleh enzim atau organ pencernaan lainnya.


Dalam hal ini Dr. John Harvey Kellogg, director rumah sakit battle creek pada abad ke 20, telah membuktikan bahwa betapa pentingnya serat dalam tubuh manusia. Oleh karena itu Dr. Kellogg menyarankan menu makanan yang mengandung serat tinggi yaitu "sereal", yang pada saat itu belum banyak dijual di supermarket. 


Pada saat bersamaan juga banyak dibuat penelitian oleh dokter-dokter, bahwa begitu pentingnya serat untuk kesehatan tubuh manusia. 


Baca link di bawah ini tentang Dr. John Harvey Kellogg menemukan cornflake.
https://angaraleshoz.ru/id/house-of-logs/dzhon-kellog-pridumal-kukuruznye-hlopya-iz-pushek-po-onanizmu-istoriya/


Mari kita cari tahu apa fungsi serat bagi tubuh manusia? 
Serat memiliki peranan penting bagi tubuh manusia, fungsi serat dalam tubuh adalah membuat proses pembuangan sisa makanan dengan cara yang lebih cepat, dan penyerapan sari makanan menjadi lebih cepat, sehingga memberikan sisa makanan dalam jumlah yang lebih banyak.


Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan bahwa benar serat membantu manusia terhindar dari diverticulosis, hemmorrhoids, hiatus-hernia dan kanker usus serta kanker dubur. Bagaimana makanan berserat dapat menghindarkan kanker usus dan kanker dubur? 
Para ahli kedokteran telah melakukan riset mengenai proses pencernaan makanan. Dan telah diinformasikan bahwa setiap makanan yang dimakan akan melalu perut untuk bercampur dengan  asam hidroklorida  dan zat-zat kimia lainnya. Kemudian makanan tersebut akan dimulai melalui proses kecil dengan panjang 7 meter, dan disini pula makanan tersebut akan bercampur dengan sekresi dari hati yang ditambahkan melalui empedu, dan enzim yang telah disekresikan dari pankreas. Setelah makanan bercampur dengan zat-zat di dalam pencernaan, maka usus kecil menyerap sebagian besar makanan. Tetapi proses pencernaan makanan tersebut belum selesai.Ternyata dalam usus besar yang panjangnya 1,5 meter, sesuatu hal yang sangat penting terjadi.Karena sisa makanan ini masih dalam proses setengah jadi, sisa makanan masih dalam bentuk setengah cair dan setengah padat, dan mengalir melalui usus besar seperti aliran sungai yang aktip. Bagian yang padat pada sisa makanan pun merupakan bagian yang cair dan cairan tersebut akan diserap dinding usus secara selektif. Lama makanan ini tinggal di dalam, tergantung apa yang dimakannya. Apakah makanan tersebut memiliki kadar serat tinggi atau rendah?


para ahli kedokteran telah melakukan penelitian mengenai bagaimana sisa berada di dalam pencernaan. Dan telah diinformasikan bahwa untuk makanan yang mengandung serat tinggi akan memerlukan waktu hingga 18 jam untuk melalui usus besar, dan kira-kira semua proses pencernaan akan selesai dalam waktu 24 jam. Tetapi untuk makanan dengan serat yang rendah dapat memakan waktu 72 jam atau lebih, menurut riset  Prof. JC Brocklehurst, ada yang sampai 2 minggu. Misalnya para astronot sengaja diberikan makanan dengan kadar serat yang rendah sehingga dapat menahan pembuangan selama 6 hari. 

Baca link dibawah ini tentang proses makanan didalam tubuh.
https://hellosehat.com/pencernaan/proses-pencernaan-makanan/


Makanan yang telah dikeluarkan umumnya terdapat 20-30% bakteri. Hal ini menjamin bahwa sisa makanan yang dikeluarkan lebih cepat maka lebih baik bagi tubuh dan kesehatan Anda, karena semakin cepatnya sisa makanan dapat memicu terjadinya kanker. Oleh sebab itu makanan yang baik adalah makanan yang mengandung serat tinggi.


Berikut ini daftar makanan hasil pertanian yang banyak mengandung serat dan baik untuk kesehatan, yaitu:

  1. Sekam gandum
  2. Kacang kedelai
  3. Kacang-kacangan
  4. Kacang almond
  5. ganda
  6. Ubi
  7. kacang tanah
  8. Peterseli
  9. buah pir
  10. Havermot
  11. Labuan
  12. Kembang kol
  13. wortel
  14. apel
  15. Beras merah
  16. Lobak
  17. Terong
  18. Kol
  19. selada
  20. Jagung
  21. seledri
  22. buah anggur
  23. Bayam
  24. Labu Siam
  25. kentang
  26. Buah jeruk
  27. tomat

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Lingkungan yang sehat baik untuk kesehatan anda.

Baca link di bawah ini tentang sumber protein dari hasil pertanian.

. . .

Keterkaitan Makanan dengan Kesehatan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 





Kesehatan adalah hal yang sangat penting yang perlu kita perhatikan. Bahkan para ilmuwan telah melakukan riset untuk melihat hubungan antara makanan dan kolesterol, dan ternyata para ilmuwan mendapatkan hasil yang sangat erat sekali. Bahkan salah satu penelitian keterkaitan makanan dengan kesehatan telah dilakukan di rumah sakit jiwa di Finlandia,  dimana pada sebuah menu makanan dirubah yang awalnya menggunakan susu sapi diganti dengan susu kedelai, dan mentega diganti dengan margarin kadar rendah, sehingga kadar lemak jenuh dalam menu makanan mereka dikurangi. Pada rumah sakit kedua, digunakan sebagai kontrol kolesterol dan menu makanan tidak dirubah dimanan makan daging tetap diberikan. Dalam riset ini didasari dengan teori bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan kadar serum kolesterol. Para pasien tetap memakan makanan baru tersebut selama 6 tahun, dan hasilnya menunjukkan kadar serum kolesterol mereka sangat berkurang sekali. Pada 6 tahun yang kedua, mereka kembali makan dengan makanan yang semula, dan ternyata serum kolesterol mereka naik kembali. Diinformasikan bahwa serum kolesterol pada pasien rumah sakit tersebut turun dari rata-rata 266 mg menjadi 217 mg per 100 ml. Dengan kata lain penyakit tersebut bisa dihindarkan dengan cara mengubah menu makanan dan pola makan yang teratur.


Dalam hal ini Dr. Marvyne Hardinge, fakultas kesehatan masyarakat Universitas Lomba Linda, melakukan penelitian keterkaitan makanan dengan kesehatan bersama Dr. Frederick State dari Harvard University kepada beberapa orang yang memiliki tiga macam menu makanan yang berbeda, yaitu:

  1. Lakto ovo
  2. Vegetarian murni
  3. Makanan normal (daging, susu, telur dan tumbuh tumbuhan)


Diinformasikan hasil riset tersebut menunjukkan bahwa mereka yang memakan menu makanan biasa (daging, susu, telur dan tumbuh-tumbuhan) memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sedangkan mereka yang memakan menu makanan vegetarian memiliki kadar kolesterol rendah, dan mereka yang memakan menu makanan lakto ovo berada di tengah-tengah keduanya. Dengan begitu bahwa keterkaitan makanan dengan kesehatan sangatlah erat. 


Baca link dibawah ini tentang sumber protein dari hasil pertanian.


. . .
Support by https://visiuntuksehat.blogspot.com