Pages

Berbagi informasi tentang kesehatan dalam menjalankan aktivitas kehidupan

Saturday 20 August 2022

Penyakit Yang Menular dari Hewan ke Manusia

Ilustrasi Tim Arikel Visi Untuk Sehat 
Sumber visiuntuksehat.blogspot.com


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. 
Bismillahirrahmanirrahim. 
Alhamdulillahi rabbil alamin. 


Anda dapat membayangkan bila seekor binatang terkena penyakit, dan penyakit tersebut tidak hanya terdapat pada bagian tertentu saja, tetapi telah terjangkit pada seluruh bagian tubuhnya. Dengan demikian, walaupun bagian yang terkena penyakit tersebut telah dibuang, bukan berarti penyakit tersebut telah hilang. Karena sangat sukar untuk dapat memisahkan penyakit dari darah yang beredar ke tubuh. Dengan ini anda dapat menilai bagaimana dampak yang akan terjadi jika seseorang mengkonsumsi makanan daging tersebut. 


Lihat video di bawah ini seorang petani jambu di pedesaan Indonesia :



Setelah kami hidup dan berpengalaman di berbagai negara berkembang, sering kami mendapatkan atau menemukan bagaimana ternak yang sakit, segera dibawa ke tempat penyembelihan agar pemilik tidak mengalami kerugian. Dan daging yang berpenyakit tersebut akhirnya muncul dan di jual bebas di pasar.
Di bawah ini adalah penyakit hewan yang dapat menulur ke manusia :

  1. Trichinosis
  2. Cysticercosis
  3. Salmonellosis
  4. Leptospirosis
  5. Brucellosis
Di antara penyakit-penyakit hewan tersebut, Trichinosis adalah penyakit yang paling berbahaya. 


Baca link di bawah ini tentang perubahan iklim berdampak pada kesehatan :


TRICHINOSIS

Trichinosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit trichinella spiralis,  yang telah di temukan oleh ilmuan yang bernama Joseph Leidy pada tahun 1847, yang terdapat dalam daging. Penyakit tersebut umumnya terdapat pada daging yang belum matang. Bila daging di masak dengan suhu 100 celcius, barulah bakteri trichinella spiralis akan dapat dimusnahkan. Bila bakteri trichinella spiralis yang terdapat pada daging belum matang tiba di saluran usus pada orang yang memakan daging tersebut, maka setelah terjadi perkawinan dan trichinella spiralis betina akan menempel pada dinding usus kecil, kemudian akan menelurkan sebanyak kurang lebih 1000 sampai 2500 cacing-cacing kecil, yang nantinya akan melewati baik pembuluh darah maupun pembuluh getah bening, menuju keseluruh tubuh termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Dan mereka membenamkan dirinya pada setiap jaringan-jaringan tubuh. 
Gejala-gejala yang ditimbulkan akibat bakteri trichinosis meliputi perasaan mual, demam, lemah, nyeri, sakit kepala, kehilangan selera makan, diare, susah tidur, muntah, dan kejang.


CACING PITA

Pada umumnya  bahwa cacing pita terdapat pada semua jenis daging, dengan nama latin Taenia Solium. 
Pada hewan anjing terdapat Hydatid yang berasal dari telur cacing pita, dapat terjatuh dimana saja ketika anjing itu berlari, dan dapat menyebabkan penyakit kista pada binatang apapun atau manusia yang memakannya. Pengobatan penyakit kista diperlukan pembedahan yang sangat berbahaya dan serius. 


Baca link di bawah ini tentang menu roti gizi sehat :


BRUCELLOSIS

Pada umumnya brucellosis adalah suatu penyakit yang sering ditularkan dari hewan kepada manusia. Seseorang yang menderita penyakit ini disebabkan meminum susu yang tidak dipasterurisasikan, atau mereka yang kontak langsung dengan sapi, kambing yang telah terinfeksi. Brucellosis ada 3 jenis yaitu :
  1. Brucella bovimus dari sapi
  2. Brucella melitensis dari kambing 
  3. Brucella suis dari babi

Brucellolis yang terdapat pada kambing adalah yang paling berbahaya. Gejala-gejala yang meliputi artritis, peradangan otot dan tendon, demam, nyeri kepala dan perut, dan problema kardiovaskuler serta berat badan yang menurun. 


SALMONELLOSIS

salmonellosis adalah seseorang yang keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri golongan salmonella yang di tularkan dari produksi daging. Penyakit tersebut sangat berbahaya jika menyerang kepada bayi dan orang lanjut usia. 
Ayam dan itik. Merupakan tempat penyimpanan salmonella yang terbesar di Amerika Serikat. Dan dalam sebuah penelitian telah di temukan bakteri salmonella typharium, yang menyebabkan penyakit typus, ditemukan pada kulit ayam yang telah dibekukan selama 13 bulan. 
Pusat pengontrolan penyakit di atlanta dan gorgia, melaporkan bahwa pada tanggal 18 Agustus 1973, terdapat serangan besar-besaran dari bakteri salmonella di little rock, arkansa, dan amerika serikat. Dimana seseorang yang menderita peradangan usus halus yang berat, akibat dari memakan daging sapi yang di panggang. Para ilmuan menyatakan bahwa 50% daging yang telah terkontaminasi di pasaran telah terinfeksi bakteri salmonella. Tidaklah heran dalam laporan The National Academy of Science, mengatakan bahwa : Dengan berat, kita dipaksakan untuk mengakui ketidakmungkinannya untuk memberantas bakteri salmonella, selama manusia masih tetap memakan daging. 
Adapun gejala-gejala yang dapat di timbulkan merupakan nyeri perut, diare, muak muntah, dan berlangsung selama 1-8 hari. 


Baca link di bawah ini tentang menu sehat :


TOXOPLASMOSIS

Toxoplasmosis adalah suatu penyakit yang hampir mirip dengan Trichinosis yang di sebabkan oleh parasit toxoplasma. Penyakit ini tidak berbahaya bagi orang dewasa, akan tetapi sangat berbahaya jika menyerang bayi yang baru lahir. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat bawaan yang lebih berbahaya dari rubella, moscular dystrophy, congenital sypillis, dan phenylketonuria.
Seseorang yang menderita penyakit toxoplasmosis adalah mereka yang mengkonsumsi daging setengah matang bahkan daging mentah. Parasit toxoplasma juga terdapat pada kotoran kucing peliharaan, sehingga dengan memegang kotoran kucing sudah dapat menularkan penyakit tersebut kepada manusia. 
Parasit toxoplasma di dalam tubuh manusia dapat menyerang seluruh sel-sel tubuh kecuali sel-sel eritrosit (sel darah merah), tetapi mempunyai kecenderungan menyerang sel-sel syaraf otak, batang otak, maupun mata, yaitu kesemuanya sel-sel yang tidak dapat mengadakan regenerasi sendiri. Sekali parasit toxoplasma masuk kedalam sel-sel tubuh, maka ia akan berkembang biak, sehingga akhirnya memecah keluar dari sel tuan rumahnya, yang mengakibatkan keluarnya parasit-parasit muda, yang membuat kerusakkan pada sel-sel lainnya. 
Gejala toxoplasmosis pada orang dewasa agak kabur dan sulit didiagnosakan. Penyakit ini menyebabkan pembesaran kelenjar lymph seperti pada penyakit hodgkin, dan dapat merusak mata. Bayi yang baru lahir yang menderita penyakit toxoplasmosis dapat menyebabkan buta dan abnormalitas otak. 
Berat penyakit tergantung pada keganasa toxoplasma tersebut, demikian pula jumlah toxoplasmanya, dan daya tahan orang tersebut. Para ilmuan melakukan riset, diperkirakan terdapat 500 juta sampai billiun manusia pembawa penyakit ini, dan dengan jumlah yang sama darpi hewan dan burung yang telah terserang toxoplasmosis.
Sebuah kota di japan, seperempat dari penduduknya terinfeksi penyakit ini. 


Baca link di bawah ini tentang cara menjaga kesehatan tubuh :


Tetap jaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat, halal, dan bergizi. 
Lestarikan alam dengan cara menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan. 
Kurangi penggunaan plastik dan bahan kimia yang mencemari lingkungan.




. . .
Support by https://visiuntuksehat.blogspot.com